Mantan Komisaris BUMN, Ditangkap Terkait Kasus Judi Online

playcasigm Mantan Komisaris BUMN, Ditangkap Terkait Kasus Judi Online

Mantan Komisaris BUMN, Ditangkap Terkait Kasus Judi Online merupakan judul dari sebuah artikel kami kali ini. Kami ucapkan Selamat datang di playcasigm.com, . Pada kesempatan kali ini, kami masih bersemangat untuk membahas soal Mantan Komisaris BUMN, Ditangkap Terkait Kasus Judi Online.

Pendahuluan

Baru-baru ini, publik dikejutkan oleh penangkapan Zulkarnaen Apriliantony, mantan Komisaris PT Hotel Indonesia Natour (HIN), yang diduga terlibat dalam kasus judi online. Penangkapan ini menambah daftar panjang pejabat publik yang terseret dalam praktik ilegal tersebut.

Profil Zulkarnaen Apriliantony

Zulkarnaen Apriliantony, yang akrab disapa Tony, memiliki latar belakang yang cukup beragam. Selain pernah menjabat sebagai Komisaris PT HIN, ia juga aktif sebagai Kepala Divisi Ekonomi Kreatif di Federasi Serikat Pekerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pada Februari 2024, Tony mengundurkan diri dari posisinya di PT HIN dan lebih fokus pada kegiatan politik, termasuk menjadi Direktur II Tim Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden Ganjar-Mahfud dalam Pemilu 2024.

Keterlibatan dalam Kasus Judi Online

Penangkapan Tony terkait dengan dugaan perannya sebagai penghubung antara bandar judi online dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Ia diduga memfasilitasi komunikasi antara para pelaku judi online dengan beberapa pegawai Komdigi yang memiliki wewenang untuk memblokir situs-situs judi. Total, mereka diduga melindungi lebih dari seribu situs judi online.

Penangkapan dan Proses Hukum

Polda Metro Jaya menangkap 11 orang terkait kasus ini, termasuk beberapa pegawai Komdigi dan staf ahli. Mereka ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa penyidikan masih berlangsung dan identitas para tersangka akan dirilis lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Baca Juga :  PDIP dan KIM Plus Bertarung Sengit di Pilkada Jakarta

Reaksi Publik dan Pemerintah

Kasus ini menimbulkan reaksi beragam dari masyarakat. Banyak yang mengecam tindakan para pejabat yang menyalahgunakan wewenang untuk keuntungan pribadi. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh penegakan hukum dan memastikan bahwa proses hukum berjalan transparan dan adil. Ia juga menginstruksikan jajarannya untuk kooperatif dalam proses penyidikan.

Dampak pada Dunia Politik dan Bisnis

Penangkapan Zulkarnaen Apriliantony, yang juga merupakan anggota tim pemenangan pasangan calon presiden, dapat mempengaruhi citra dan reputasi tim kampanye tersebut. Selain itu, kasus ini menyoroti potensi penyalahgunaan wewenang di kalangan pejabat publik dan pentingnya integritas dalam menjalankan tugas.

Langkah Selanjutnya

Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat mendapatkan sanksi sesuai hukum yang berlaku. Masyarakat berharap agar penegakan hukum dilakukan tanpa pandang bulu dan menjadi momentum untuk memperkuat upaya pemberantasan korupsi serta praktik ilegal lainnya di Indonesia.